Bagaimana: Pendidikan Di Tengah Pandemi Covid-19?

admin_amurya

pendidikan di tengah pandemi covid-19

Pendidikan di tengah pandemi covid-19 tentu masih tidak menentu. Tentunya, saya tidak bisa membahas semua bagian dari pendidikan. Saya mencoba untuk membahas sedikit dan menurut pendapat saya sebagai masyarakat awam. Pendidikan di tengah pandemi, yang terjadi memang tidak selalu dengan apa yang diinginkan banyak masyarakat.

Mari kita lihat contoh kecil yang saat ini dirasakan banyak lapisan masyarakat. Kebutuhan teknologi yang semakin dibutuhkan oleh setiap anak-anak. Siapa di era sekarang anak-anak yang tidak mengguankan smartphone? Untuk keperluan sekolah, di tengah pandemi dilakukan secara online maka membutuhkan smartphone.

Akses zoom, google meet, youtube, artikel selalu membutuhkan smartphone serta internet. Anak-anak dengan muka yang polos tidak paham bagaimana bisa untuk memulai pembelajaran dengan smartphone. Disisi lain, orang tua juga kurang paham mengenai edukasi teknologi sejak dini. Bukan hanya itu saja, dalam mengakses online maka juga dibuthukan internet.

Tahukah, bahwa paket internet di tengah pandemi harganya justru beberapa menjadi semakin mahal? Harga yan mahal tersebut terkadang tidak sesuai dengan koneksi yang diharapkan. Tentunya, ini cukup membuat sektor pendidikan menjadi kurang maksimal. Masalah mengenai koneksi internet dan kepemilikan smartphone memang harus diperhatikan secara penuh.

Bukan hal yang mudah untuk menjalankan sektor pendidikan di tengah pandemi covid-19. Terutmaa, untuk anak-anak yang memiliki tingkat kekebalan tubuh rendah. Belum memungkinkan, bagi anak-anak untuk bisa belajar dengan bertaap muka secara langsung. Solusi yang memang tepat saat ini yaitu dengan melakukan pembelajaran secara online. Para orang tua, sebaiknya mengerti mengenai kondisi ini dan bisa berusaha untuk membantu anak proses belajar dirumah. Peran orang tua akan sangat membantu untuk mendapatkan hasil yang maksimal bagi anak.

Selain itu, saya juga melihat banyak anak-anak yang belum bisa memiliki smarpthone. Jadi, banyak dari mereka yang kesulitan untuk melakukan pembelajaran secara online ini. Di tengah pandemi, cukup sulit untuk mendapatkan uang tambahan bagi beberapa keluarga. Bahkan, banyak dari mereka yang hanya cukup untuk makan saja.

Bahkan, tetangga terdekat saya terdapat yang memang belum memiliki smartphone padahal merupakan anak SMA. Ditengah pandemi seperti ini, ia harus meminjam smartphone terlebih dahulu agar bisa mengikuti pembelajaran secara online. Tentunya sangat merepotkan dalam proses pembelajaran.

Sebenarnya, masih begitu banyak lagi masalah yang bisa diulas. Namun, pada kesempatan ini saya hanya ingin menyampaikan seperlunya saja. Tentu, belum lengkap rasanya jika hanya menyampaikan masalah tanpa ada solusinya. Bagaimana solusi yang saya tawarkan?

Sebaiknya, para orang tua tetap harus waspada dan bisa memberikan perannya dalam pembelajaran kepada anak. Setiap orang tua pasti selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Untuk itu, usahakan untuk tetap membantu anak-anak dalam proses pembelajaran.

Kemudian, bagaimana jika anak tidak memiliki smartphone? Terdapat beberapa solusi yang ditawarkan. Untuk saat ini, mungkin bisa bekerja kelompok dengan teman terdekat. Namun, tetap memperhatikan protokol kesehatan. Cara selanjutnya yaitu dengan membantu satu sama lain. Jika kita memang mampu untuk membantu, maka tidak ada salahnya membantu. Membantu juga tidak harus sendiri, melainkan bisa besama-sama. Jika kita membantu bersama-sama, maka akan bermanfaat. Untuk itu, marilah kita bersama-sama untuk membantu satu sama lain, khususnya dalam sektor pendidikan agar semuanya tetap bisa belajar dengan baik.

Tinggalkan komentar