Pinjaman Online Ditolak Ini Penyebabnya!

admin_amurya

pinjaman online ditolak

Pinjaman online ditolak dapat disebabkan oleh banyak  hal. Saat ini penggunaan pinjaman online menjadi salah satu alasan untuk banyak orang disaat kebutuhan mendadak. Kemudahan yang diberikan oleh pinjaman online menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan terkadang dalam keadaan tidak membutuhkan juga masih ada saja yang melakukan pinjaman online.

Mengapa demikian? Sekali lagi karena memang kemudahan yang diberikan. Dengan mudahnya, melakukan pinjaman hanya beberapa menit saja. Sayangnya tidak semua pengguna dapat merasakan kemudahan yang diberikan. Ada juga beberapa pengguna yang ditolak pengajuannya. Loh,kok bisa? Ya tentu bisa, bukan tidak lain ada penyebab yang mungkin masih belum anda ketahui.

Penyebab Pinjaman Online Ditolak

Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab ditolaknya pengajuan pinjaman online anda. Ini dia alasannya:

Persyaratan Tidak Mencukupi

Salah satu alasan pengajuan pinjaman anda ditolak yaitu karena persyaratan yang tidak mencukupi. Dalam melakukan proses pengajuan, tentunya membutuhkan beberapa persyaratan yang menjadikan acuan diterima atau tidaknya proses pengajuan tersebut. Beberapa aplikasi mengharuskan untuk memiliki persyaratan tertentu agar proses pengajuannya diterima. Inilah yang mungkin anda tidak lakukan.

Sebagai contoh pada salah satu aplikasi pinjaman online mengharuskan untuk melakukan upload data NPWP. Sedangkan anda tidak memiliki NPWP yang berarti tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut. Dengan tidak dilakukan upload, berarti tidak memenuhi persyaratan dan pengajuannya sudah pasti akan ditolak. Lebih baik untuk melakukan pemenuhan persyaratan terlebih dahulu sebelum dilakukannya pengajuan agar dapat di acc.

Jaminan Tidak Sesuai

Apa yang anda jaminkan saat proses pengajuan pinjaman online sehingga ditolak? Mungkin para pengguna baru memerlukan KTP yang terverifikasi sebagai jaminan. Tetapi ada beberapa aplikasi yang justru membutuhkan data lainnya bukan hanya KTP saja. Seperti SLIP gaji, tagihan listrik,PDAM dan yang lainnya untuk jaminannya. Inilah yang menjadi pertimbangan bagi beberapa pinjaman online untuk bisa memberikan kredit limit kepada para penggunanya.

Sebelum melakukan pinjaman, alangkah baiknya untuk bisa membaca terlebih dahulu persyaratan mengenai jaminan yang akan anda berikan. Apakah hanya KTP saja, atau kontak HP, SLIP gaji, SK Kontrak kerja ataupun yang lainnya. Inilah yang akan menjadi acuan diterima atau tidaknya proses pengajuan. Jika tidak memenuhi jaminannya, tentu bisa saja ditolak oleh pihak aplikasi pinjaman online.

Gagal Verifikasi

Pada saat proses pengajuan pinjaman online ada satu hal yang cukup penting untuk diketahui yaitu mengenai verifikasi. Untuk verifikasi diharuskan memiliki data yang benar dan berkualitas baik. Contohnya saat anda diharuskan untuk melakukan pengisian data diri maka lakukanlah dengan benar. Semua proses pengisian harus dilakukan dengan benar sebagaimana mestinya.

Verifikasi KTP, wajah dan gerakannya harus dilakukan dengan benar dan sesuai pada data dirinya. Beberapa pengguna yang melakukannya dengan tidak benar tidak akan langsung ditolak pengajuannya. Disarankan untuk melakukan verifikasi pada kondisi cahaya yang bagus serta tidak menggunakan aksesoris seperti kacamata,topi atau yang lainnya.

Data Dimasukan Palsu/Salah

Penting! Bagi anda yang ingin melakukan pengajuan pinjaman online maka diharuskan untuk menggunakan data yang asli. Tidak diperbolehkan menggunakan data palsu karena akan merugikan diri sendiri. Pihak aplikasi akan melakukan verifikasi terhadap data yang anda masukan apakah benar adanya. Jika data tersebut benar, tentunya dapat dilakukan persetujuan terhadap pengajuannya.

Namun jika anda memasukan data yang tidak benar, tentunya ini akan menjadi penolakan. Karena proses verifikasi memang dilakukan dengan benar dan mengecek secara keseluruhan. Jika semuanya dilakukan pengecekan dan hasilnya sesuai, sudah pasti pengajuan pinjaman anda akan disetujui. Jadi selalu pastikan dan teliti saat memasukan data proses pengajuannya.

Data SLIK OJK Tidak Bersih

Perlu anda ketahui bahwa semua aplikasi yang memiliki kaitan dengan fintech memiliki seorang verifikator pengajuan. Bertugas untuk melakukan verifikasi apakah orang yang melakukan pengajuan tersebut memiliki kendala dalam pembayaran kredit sebelumnya. Disinilah untuk anda yang memiliki permasalahan pada pembayaran maka dijamin tidak akan acc proses pengajuannya. Karena sangat penting untuk menerima orang yang hanya memiliki kredit layak/baik.

Bagi yang sebelumnya sering melakukan gagal bayar ke aplikasi, maka mulai sekarang lakukanlah pelunasan. Karena sampai kapanpun akan tetap tercatat dan tentunya menyulitkan bagi anda. Bagaimana tidak proses pengajuan ke Bank, aplikasi pinjaman online atau apapun yang berkaitan dengan bank akan tertolak secara otomatis. Lebih baik untuk melakukan pelunasan secara cicilan sebelum melakukan pinjaman kembali.

Tidak Masuk Dalam Domisili Aplikasi

Sudahkah melakukan pengecekan apakah aplikasi yang anda daftarkan masuk dalam domisili pengguna. Jika tidak, tentu saja hal tersebut akan mengakibatkan pengajuan anda menjadi tertolak. Karena seharusnya proses pengajuan diterima jika memang aplikasi tersebut masih berdomisili tidak jauh dari kantor pusatnya. Sebagai contoh, jika aplikasi tersebut baru tersedia di jabodetabek dan anda melakukan pendaftaran di kota bali tentu tidak bisa.

Secara otomatis, aplikasi akan melakukan penolakan terhadap pengajuan pinjaman anda. Ada baiknya sebelum meminjam untuk mengecek apakah sudah tersedia kantor cabang di daerah tersebut. Jika sudah tersedia maka kemungkinan besar dapat diterima proses pengajuannya tersebut.

Nah, sekarang anda sudah tahu bukan mengenai penyebab terjadinya pinjaman online ditolak. Setelah mengetahui permasalahannya maka selanjutnya anda bisa mencari solusinya. Setidaknya anda menjadi tahu apa solusi yang dicari. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan komentar